ABSTRAK
Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama kematian global yang dapat
menyebabkan komplikasi serius jika tidak dikendalikan. Sikap dan perilaku kesehatan
sangat penting dalam mengendalikan hipertensi, dan penelitian ini ingin mengetahui
sejauh mana pengetahuan, sikap, dan perilaku mempengaruhi komplikasi hipertensi di
wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat
pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap komplikasi hipertensi di wilayah kerja
Puskesmas Kali Anyar.
Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan bersifat kuantitatif. Populasi
penelitian terdiri dari 47 pasien hipertensi yang terdaftar di Puskesmas Kali Anyar,
Kecamatan Tambora, pada tahun 2024. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis
menggunakan program SPSS. Analisis data dilakukan melalui analisis univariat dan
bivariat, dengan uji statistik Rank Spearman digunakan untuk menilai hubungan antara
variabel. Desain cross-sectional dipilih karena kesederhanaannya, biaya rendah,
kemudahan aplikasi, dan kemampuannya untuk mengumpulkan banyak variabel
sekaligus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien hipertensi berada pada
rentang usia 50-60 tahun (42,6%), berjenis kelamin perempuan (78,7%), dan
berpendidikan terakhir SD (61,7%). Uji Rank Spearman menunjukkan adanya hubungan
yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang komplikasi hipertensi
dengan nilai p ≤ 0,05. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dan sikap perilaku terhadap komplikasi hipertensi, menyiratkan bahwa H0
ditolak dan H1 diterima. Penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang
pentingnya pengetahuan, sikap, dan perilaku dalam mencegah komplikasi hipertensi.
Kata Kunci: Hipertensi, Pengetahuan, Sikap dan Perilaku.