Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak Fatherless dari seorang remaja yang ada di Kampung Susun Akuarium, Kecamatan Penjaringan,Jakarta Utara. Penelitian dibuat untuk mengetahui pengaruh dari ketiadaan figure ayah dalam perkembangan psikososial pada remaja. Penelitian ini dilakukan dengan didasarkan pada faktor Fatherless yang banyak dijumpai pada remaja sekarang ini. Penelitian ini mencakup hubungan antara kondisi psikologis remaja dengan bagaimana cara remaja tersebut dalam menghadapi isu Fatherless. Penelitian ini didasarkan pada teori adaptasi oleh Callista Roy. Dalam proses analisisnya, penelitian ini lebih memfokuskan pada mekanisme adaptasi remaja dalam menghadapi kondisi Fatherless. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui proses wawancara, observasi, serta analisis dokumen. Data
yang diambil berbentuk data primer yang didapatkan melalui proses wawancara secara langsung dan data sekunder yang diperoleh dari informan pendukung. Hasil dari penelitian ini didapatkan adanya dua faktor penyebab remaja mengalami fatherless yaitu kematian dan ketidakhadiran emosional. Yang mana dua faktor tersebut mempengaruhi kesehatan emosional pada remaja dan dapat teratasi dengan adanya dukungan sosial dan juga fokus pada tanggung jawab dan pendidikan.